Jumat, 15 Mei 2009

Instalasi Distro Ubuntu di dalam Windows

Mekipun Linux sudah banyak dikenal masyarakat, namun masih jelas keengganan sebagian orang untuk menginstal Linux di komputernya. Banyak alasan yang dikemukakan, mulai dari menyatakan sulit belajar Linux, tidak mengerti atau tidak tahu cara instalasi Linux, bahkan tidak sedikit yang dengan lugas menyatakan tidak mau menginstal karena sudah terbiasa menggunakan sistem operasi tradisionalnya. Meskipun sistem operasi beserta software-software lainnya yang terinstal di komputernya adalah bajakan.

Sesungguhnya instalasi Linux tidaklah sesulit yang selama ini dikeluhkan masyarakat, kenyataannya semakin hari proses instalasinya semakin mudah dan sederhana. Bahkan salah satu distro yang saat ini menjadi jawara di antara ratusn distro Linux yaitu UBUNTU, menyediakan fasilitas yang memudahkan para newbie di sistem operasi Linux untuk menginstal Linux melalui sistem operasi Windows ™.

Fasilitas instalasi melalui Windows ™ ini memungkinkan pengguna yang belum familiar dengan Linux untuk “mencicipi” sistem operasi Linux. Dengan fasilitas ini juga pengguna tidak harus melakukan penanganan khusus atas harddisknya seperti melakukan partisi, yang mungkin asing bagi pengguna dan mungin berisiko atas rusak atau terhapusnya data di dalam harddisk.

Untuk melakukan instalasi Ubuntu di dalam Windows ™ sangat mudah, semudah melakukan instalasi software games. Tentu saja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan instalasi, yang terpenting adalah ruang harddisk kosong harus cukup, karena Ubuntu membutuhkan ruang sebesar lebih kurang 15 Gb untuk instalasinya. Jika hal ini sudah terpenuhi, maka proses instalasi sudah dapat dilakukan.

Masukkan CD Ubuntu ke dalam cd driver, biarkan sistem membaca dan menjalankan cd secara otomatis. Jika CD Ubuntu tidak melakukan autorun, maka masuk ke fie manager, kemudian klik CD dan jalankan file executable (exe) yang ada pada CD Ubuntu. Setelah itu akan muncul jendela Ubuntu Menu. Pada jendela ini terdapat tiga pilihan perintah yaitu Demo and Full Installation, Install Inside Windows, dan Learn More.

Gambar 1

Karena tujuan kita adalah melakukan instalasi di dalam sistem operasi Windows ™ maka yang dipilih adalah melakukan kik pada perintah Install inside Windows. Setelah itu akan muncul jendela baru yaitu jendela Ubuntu Installer. Pada jendela ini terdapat beberapa bagian yang dapat diisi atau dipilih menyangkut sistem yang akan diinstal, seperti lokasi drive untuk menyimpan Ubuntu (defaultnya adalah drive C), ukuran space/ruang yang akan digunakan oleh Ubuntu, dan seterusnya. Jangan lupa memasukkan nama atau user name dan password karena Linux mensyaratkan user name & password. Jika semua pilihan telah terisi keudian klik Install.

Gambar 2

Ikuti proses instalasi hingga selesai. Ketika instalasi selesai maka recompute akan menanyakan apakah akan restart, maka jawab Yes untuk restart. Jangan lupa keluarkan CD Ubuntu dari cd drive. Setelah restart, maka akan muncul semacam boot loader berbasis teks berisi pilihan booting menggunakan Windows ™ atau Ubuntu. Jika ingin menggunakan ubuntu, maka pindahkan kursor dengan tombol anak panah di keyboard ke arah Ubuntu, kemudian tekan enter. Maka anda akan mendapat login menu menanyakan username dan password, isi sesai dengan user name & password pada saat instalasi. Maka siaplah sudah Ubuntu untuk digunakan bereksperimen, jangan khawatir menjalankannya karena tidak akan mengganggu sistem di dalam Windows ™ anda.


Sabtu, 09 Mei 2009

FOSS Ekonometrika GRETL - Regresi Linear Sederhana

Pengantar

Gretl merupakan paket ekonometrika yang bersifat Free/Open Source Software. Paket ini meliputi shared library, pemrograman command line dan graphical user interface (GUI). Software ini sangat User-friendly, fleksibel, cross plafform (tersedia dalam GNU/Linux, Windows, dan Mac S X), open source, sophisticate, ekstensibel, akurat, internet ready dan internasional.

Kecanggihan Gretl antara lain karena software ini menawarkan sejumlah paket seperti regresi linear, baik sederhana maupun berganda, vektor autoregresi dan vektor error correction models, beberapa estimator khusus seperti maximum likelihood estimator (a.l. Probit, ARIMA, GARH) juga tersedia, beberapa metode juga dapat diimplementasikan menggunakan GLM atau GMM nonlinear. Pengguna juga dapat meningkatkan Gretl dengan menulis sendiri fungsi dan prosedur dalam gretl's scripting language.

Untuk mendapatkan software Gretl, anda dapat mengunjungi situs http://gretl.sourceforge.net/index.html dan mendownload software ini sesuai dengan sistem operasi yang anda miliki.

Tulisan ini akan membahas topik Gretl untuk melakukan pengujian regresi linear sederhana. Dimana kita akan menguji pengaruh sebuah variabel bebas (independent variable) terhadap sebuah variabel terikat (dependent variable).


Regresi Linear Sederhana

Pada saat Gretl dibuka, akan muncul tampilan software yang sangat sederhana. Tetapi jangan terkecoh dengan kesederhanaan tampilan, karena software ini memberikan banyak fasilitas ekonometrika yang tidak kalah dengan software berbayar (proprietary).

Gambar 1

Sampai saat ini belum ada data yang kita miliki, namun untuk pembahasan tulisan ini, kita akan menggunakan sampel data yang tersedia yang berasal dari Ramanathan. Ada banyak sampel data yang tersedia dan siap untuk digunakan. Untuk itu klik File kemudian pilih Open data → Sample file. Box data file akan terbuka, kemudian klik tab Ramanathan dan pilih file data3-6 – Disposable income and consumption.

Gambar 2

File data yang telah dibuka tadi akan muncul di jendela Gretl yang terdiri atas dua variabel yaitu Ct (pengeluaran konsumsi pribadi) dan Yt (pendapatan disposabel perkapita). Pada kesempatan ini kita akan menguji pengaruh variabel Yt terhadap Ct atau dengan kata lain kita akan menjawab pertanyaan “apakah pendapatan disposabel berpengaruh signifikan terhadap konsumsi?”.

Gambar 3

Untuk melakukannya adalah mudah saja dan bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan icon bergambar beta atau klik Model → Ordinary Least squares. Kotak dialog specify model akan muncul dan siap diisi dengan variabel-variabel dependent dan independent. Caranya adalah dengan melakukan klik pada Choose -> untuk memilih variabel dependent dan klik Add -> untuk menambah variabel independent. Secara otomatis Gretl akan menempatkan const (konstanta) di dalam kolom independent variables. Jika baik variabel independent dan dependent telah terisi, maka lanjutkan dengan klik OK.

Gambar 4

Output Estimasi

Hasil pengujian regresi sederhana tadi akan ditampilkan dalam sebuah jendela baru yang berisi model yang diuji. Model ini akan menerangkan jumlah observasi, koefisien regresi, T-Stat dan P-value (mirip signifikansi dalam SPSS). Juga informasi lainnya seperti means dari variabel bebas, standar deviasi, sum square residual, standard error residual, unadjusted R-square, Adjusted R-square, degree of freedom dll.

Gambar 5

Berdasarkan hasil pada gambar di atas, maka persamaan regresi pengaruh pendapatan disposabel terhadap pengeluaran konsumsi perkapita adalah:

Ct = - 384,105 + 0,933Yt

Yt berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ct pada tingkat signifikansi 0,000, atau dengan kata lain bahwa peningkatan pendapatan disposabel akan bepengaruh nyata terhadap peningkatan pengeluaran konsumsi perkapita.

Pada jendela output tersebut terdapat beberapa menu yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, diantaranya membuat grafik, bahkan melakukan anaisis lebih lanjut maupun berbagai test. Pemanfaatan menu-menu di dalam jendela output tidak sulit, karena semua otomatis terkait dengan mode yang sedang diuji.

Grafik

Membuat grafik dalam Gretl sangat mudah. Pada contoh pembahasan, grafik masih terkait dengan model regresi linear sederhana yang sedang diuji. Pembuatan grafik ini dilakukan dengan klik perintah Graphs. Contoh berikut adalah pembuatan grafik residual dengan perintah Graphs → Residual plot → against Ct, dan hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Gambar 6

Untuk mendapatkan grafik test statistic for normality dilakukan dengan perintah Tests. Lebih jelasnya adalah Tests → Normality of residual. Hasil analisis menggunakan Tests ini selain menghasilkan grafik normalitas residual juga distribusi residual berupa teks (yang bisa dicopy dalam bentuk RTF atau plain text).

Gambar 7

Demikian pembahasan regresi sederhana menggunakan FOSS Gretl, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.



Minggu, 26 April 2009

Zotero Bagian Ketiga

Integrasi Zotero & Word Processor

Bagian ketiga dari tulisan ini akan membahas beeberapa hal yaitu (1) cara melakukan sitasi (citation) atau penyisipan sumber referensi ke dalam tulisan, (2) pemilihan format atau gaya (style) daftar referensi dan, (3) pembuatan daftar pustaka.

1. Penyisipan sumber kutipan/sitasi (inserting citation)

Sering kita dalam melakukan penulisan baik makalah ilmiah, laporan, skripsi, tesis atau disertasi mengutip pendapat orang atau penulis lain, Kutipan atau sitasi tersebut bisa dalam banyak format, seperti pendapat, teori maupun hasil penelitian atau kesimpulan orang lain. Sumber kutipan (sitasi) dapat berasal dari artikel jurnal ilmiah, disertasi, buku, koran, majalah, internet (website) dan lain-lain.

Pengutipan tidak dilarang dan tidak termasuk ke dalam ranah plagiat sepanjang penulis atau kita menyatakan sumber kutipan tersebut di dalam tulisan kita. Adalah sah bagi kita mengutip pendapat, teori, maupun kalimat penulis lain sepanjang aturan penyisipan sumber kutipan (sitasi) tersebut kita lakukan. Untuk itulah maka pada bagian ini kita akan membahas bagaimana Zotero membantu kita dalam melakukan pengutipan (sitasi).

Sebelum melakukan pengutipan pastikan bahwa sumber kutipan telah diinput ke dalam Zotero (baca bagian 1 dan 2 tulisan). Untuk mengetahuinya caranya mudah yaitu dengan membuka browser Firefox. Jangan khawatir jika tidak ada jaringan Internet di tempat anda, karena Zotero dapat bekerja dalam kondisi offline. Kemudian klik Zotero di sudut kanan bawah browser anda untuk membuka jendela Zotero. Katanlah anda ingin mengetahui apakah sebuah artikel sudah ada di dalam database Zotero anda. Untuk melakukannya cukup masukkan keyword ke dalam mesin pencarian (Search) Zotero, Zotero akan secara otomatis mencari keyword anda tanpa anda menekan enter.

Gambar 1


Langkah berikutnya tentu saja anda harus membuka dokumen anda di word prosessor favorit anda (bisa MS Word atau OpenOffice.og). Pada tulisan ini saya menggunakan MS Word sebagai contoh.

Pada dokumen anda misalnya anda mengutip tulisan atau pendapat yang berasal dari salah seorang penulis yang datanya telah terinput ke dalam Zotero. Untuk melakukan sitasi (penyisipan suber rujukan), maka tempatkan (misalnya) di akhir kalimat kutipan tersebut kemudian klik icon “Insert Citation” , biasanya berada paling kiri pada keompok icon Zotero di menu/icon bar word processor anda.

Gambar 2


Setelah icon “Insert Citation” diklik untuk pertama kalinya, maka akan muncul jendela yang memberikan pilhan style bibliography kepada. Ada banyak sekali pilihan style yang dapat dipilih, pemilihan sebaiknya disesuaikan dengan keperluan dan syarat yang diminta oleh perguruan tinggi anda (untuk makalah, skripsi, tesis, atau disertasi), atau sesuai dengan persyaratan style yang diminta oleh publisher (untuk buku, artikel jurnal dand lain-lain). Setelah anda memilih salah satu style, klik “Ok” untuk eksekusi.

Pada contoh pembahasan dalam tulisan ini style yang digunakan adalah American Psychological Association (APA) style. Style ini dapat diubah sewaktu-waktu dengan sangat mudah dan tanpa mengganggu naskah. Perubahan yang dilakukan akan secara otomatis mengubah daftar pustaka/bibliography pada tulisan atau naskah anda.

Gambar 3


Setelah proses pemilihan style selaesai, maka akan muncul jendela baru yang berisi database Zotero dari Library yang telah kita buat sebelumnya. Langkan selanjutnya adalah memilih salah satu data yang ingin kita masukkan sebagai sitasi/sumber kutipan. Setelah terpilih satu data maka eksekusi dengan mengklik “Ok”.

Gambar 4


Setelah anda mngklik “Ok” maka jendela tadi akan menghilang dan pada posisi kursor anda di akhir kalimat kutipan tadi akan muncul kutipan dari Zotero yang tertulis dalam tanda kurung, jika ini terjadi maka proses penyisipan sitasi (inserting citation) telah berhasil (lihat gambar 5).

Gambar 5


Pada tahap ini kita telah membuat kutipan sederhana, mungkin akan muncul pertanyaan dalam benak anda, bagaimana bila memunculkan halaman karena kutipan berasal dari buku? Atau pertanyaan lain seperti bagaimana jika ingin memasukkan kutipan lebih dari satu sekaligus?

Untuk jawaban pertama, sebetulnya pada saat pengutipan dengan perintah “Insert Citation” sudah dapat dilakukan, yaitu dengan mengisi nomor halaman pada bagian kanan di bawah daftar atau database Zotero anda. Terdapat beberapa pilihan dengan default page, bila ingin menyertakan halaman pada kutipan maka kotak kosong di sebelah kanan page diisi dengan nomor halaman yang diinginkan. Namun demikian apabila anda melupakannya pada saat “Insert Citation” yang dapat anda lakukan adalah arahkan kursor ke kutipan anda (kutipan akan menjadi berwarna abu-abu). Setelah itu klik icon “Edit Citation” yang terdapat disebelah kanan icon “Insert Citation”, maka akan muncul jendela seperti pada Gambar 4, kemudian lakukanlah editing seperti memasukkan halaman, memasukkan prefix atau suffix, atau bahkan mengganti data sitasi.

Sementara itu, untuk memasukkan lebih dari satu sitasi/kutipan, caranya adalah dengan melakukan klik icon “Insert Citation” kemudian perhatikan di bagian kiri bawah jendela sitasi, terdapat button “Show Editor” dan “Multiple Sources”. Klik “Multiple Sources” untuk kutipan lebih dari satu. Setelah diklik, maka akan muncul jendela baru yang terdiri atas 3 bidang (lihat Gambar 6 dan 7), bidang kiri adalah nama database/library, bidang tengah database Zotero dan bidang kanan merupakan bidang kosong untuk menenpatkan sumber kutipan. Anda dapat memasukkan satu persatu data dengan mengarahkan mouse ke data, kemudian klik tanda panah ke kanan untuk memasukkan kutipan ke bidang di bagian kanan, ulangi hingga jumlahnya sesuai dengan keinginan anda. Bila telah selesai klik “Ok”, maka semua kutipan anda secara otomatis akan masuk ke dalam naskah yang anda tulis.

Gambar 6


Gambar 7


Gambar 8


2. Penggantian Gaya Pustaka atau Reference Style

Sesungguhnya pemilihan gaya pustaka atau Reference Style dilakukan pada saat pengutipan pertama kali dilakukan, seperti pada tulisan ini menggunakan contoh gaya dari APA. Namun demikian bukan tidak mungkin untuk melakukan perubahan gaya untuk menyesuaikan dengan permintaan pihak lain seperti penerbit, jurnal dan lain-lain.

Perubahan ini dapat dilakukan dengan sangat mudah. Pastikan anda berada pada file naskah yang gaya pustakanya akan diubah, kemudian klik icon “Zotero Set Doc Prefs” yang berada di bagian paling kanan icon Zotero di word processor anda. Setalah icon tersebut diklik, maka akan muncul jendela Citation Style. Pada jendela ini terdapat banyak pilihan gaya yang dapat dipilih. Scroll down atau up untuk mencari style yang anda inginkan, kemudian arahkan mouse ke salah satu style untuk memilihnya. Setalah pilihan tepat makan klik “Ok”, maka secara otomoatis gaya pustaka atau reference style anda akan berubah (ihat gambar 3).


3. Pembuatan Daftar Pustaka

Setiap tulisan ilmiah pasti menyertakan daftar pustaka yang menunjukkan bahwa penulis telah merujuk ke beberapa hasil tulisan atau penelitian atau buku atau sumber bacaan lain saat menulis. Mungkin selama ini banyak di antara anda melakukan pembuatan daftar pustaka secara manual. Namun sayangnya pembuatan daftar pustaka manual banyak mengakibatkan masalah seperti ketidak sesuaian antara daftar pustaka dengan kutipan yang ada di dalam naskah. Tentu saja ini sangat mengganggu jika tulisan anda adalah tulisan ilmiah.

Zotero memberi kemudahan bagi anda untuk membuat daftar pustaka secara otomatis yang sudah barang tentu akan menghindari anda dari kesalahan atau ketidak sesuaian kutipan di naskah dengan isi daftar pustaka. Jika anda telah melakukan semua proses dari tulisan Zotero bagian pertama hingga tulisan ini, maka untuk dapat membuat daftar pustaka adalah sesuatu yang sangat sederhana. Anda dapat melakukannya hanya dengan sekali klik mouse.

Pastikan anda berada pada dokumen di mana naskah anda sudah ditulis dan berisi kutipan-kutipan atau sitasi Zotero. Kemudian klik icon “Zotero Insert Bibliography”, maka secara otomatis anda akan medapatkan bibliography atau daftar pustaka pada halaman-halaman akhir naskah anda. Posisinya tepat di bawah kalimat terakhir naskah anda. Yang perlu anda lakukan adalah mengeditnya dengan menambahkan judul “Daftar Pustaka” atau “Bibliography”

Gambar 9

Gambar 10


Demikian tiga seri tulisan Zotero yang dapat saya sumbangkan, semoga bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih…. Sampai jumpa di tulisan lainnya.

Jumat, 02 Januari 2009

Menggunakan Zotero

Zotero sangat mudah untuk digunakan, agar dapat menguasainya hanya diperlukan waktu yang sangat singkat. Tulisan ini akan membahas penggunaan Zotero secara singkat dan dengan bahasa yang sesederhana mungkin.

Komponen Zotero

Untuk memulai Zotero, buka browser Firefox anda, seperti diungkapkan dalam tulisan terdahulu, Zotero dapat berfungsi meskipun anda tidak sedang online (tidak ada akses Internet). Setelah Firefox terbuka, klik icon zotero di kanan bawah browser anda, maka Zotero akan terbuka dan menggunakan setengah bagian dari browser anda seperti pada gambar di bawah ini

Gambar 1. Add-ons Zotero

Secara umum layar kerja Zotero terdiri atas 3 komponen jendela yaitu:
  1. Komponen Collection (Koleksi) di bagian kiri layar, yang berisi koleksi database atau file Library (kepustakaan)
  2. Komponen Data Item di bagian tengah layar yang berisi uraian tentang item dalam kepustakaan, seperti title/judul, pengarang (creator), tahun (year) dll yang bisa ditambah/dikurangi sesuai keinginan (defaultnya judul & pengarang)
  3. Komponen input data di bagian kanan jendela yang terdiri atas beberapa tab yaitu info, notes, attachment, tags. dan related.
Selain komponen jendela pada layar kerja di atas, Zotero juga memiliki icon-icon perintah dasar pada bagian atas jendela Zotero. masing-masing icon tersebut dijelaskan mulai dari bagian paling kiri hingga kanan atas yaitu:
  1. Icon New Collection untuk membuat koleksi baru,
  2. Icon Show/Hide Tag Selector untuk memperlihatkan atau menyembunyikan Tag selector
  3. Icon Actions, didalamnya terdapat perintah-perintah impor/ekspor library, membuat time line, preferences, report error, documentation,& about zotero
  4. Icon New Item, untuk membuat/mengisi data baru seperti buku, bagian buku, dokumen, artikel jurnal, artikel jurnal, artikel koran, dan lain-lain
  5. Icon New Item from Current Page, untuk menambahkan item ke dalam koleksi yang berasal dari halaman web yang sedang dibuka bersamaan dengan Zotero
  6. Icon Save Link to Current Page, membuat link ke halaman web yang sedang terbuka
  7. Icon take Snapshot of Curent Page, membuat duplikat, snapshot dari halaman web yang sedang terbuka bersamaan dengan zotero.
  8. Icon New Standalone Note, membuat catatan
  9. Icon Advance Search, untuk melakukan pencarian
  10. Icon Toggle Fullscreen Mode, icon untuk memperbesar dan memperkecil ukuran jendela zotero, dan
  11. Icon Close Zotero, untuk menutup jendela add-on Zotero
Gambar 2. Icon Perintah Zotero

Membuat atau menambah item baru

Untuk menambahkan item kedalam koleksi library dapat dilakukan dengan klik icon + dalam lingkaran hijau (posisinya keempat dari kiri), saat diklik akan muncul pop-up window pilihan apakan book, book section dll. Klik salah satunya, tidak perlu ragu atau takut salah karena kita masih dapat mengubah jenis item data yang kita inginkan.


Gambar 3. Item Baru

Gambar di atas menunjukkan perubahan jendela pada Zotero khusus jendela tengah dan kanan setelah dilakukan klik add new item. Pada jendela tengah akan muncul baris baru item koleksi yang berwarna kuning. Di jendela kanan bila tab info dibuka/klik akan terlihat keterangan tentang item/buku yang masih kosong.
Tugas anda adalah mengisi keterangan/informasi item sesuai dengan buku yang ingin anda input. Bagian-bagian yang perlu diisi antara lain tentunya title atau judul buku, author/pengarang (dapat diisi lebih dari satu dengan klik tanda + di kanan nama author), abstract (bila diperlukan), series (ada berapa seri jika buku berseri), Series number (nomor seri buku tsb), edition/edisi, place/tempat (kota penerbit), publisher (nama penerbit), date (biasanya tahun terbit), halaman (jumlah halaman bila perlu) dan beberapa informasi lainnya yang anda perlukan.
Untuk pengisian jenis-jenis data lainnya seperti artikel jurnal, majalah, koran dll prosesnya hampir sama dengan pengisian buku.